Daniel "Dani" Pedrosa Ramal (lahir di
Sabadell,
Spanyol,
29 September 1985; umur 27 tahun) adalah salah seorang pembalap MotoGP. Ia mulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas
GP 125 cc
bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8
klasemen akhir. Tahun 2002 ia membalap di tim yang sama dan meraih juara
3 dunia GP 125 cc. Di musim balap 2003 bersama tim
Telefonica movistar Honda JR,
ia merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Pada tahun 2004 ia
pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar
Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250cc. Tahun 2005 ia
kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250
cc. Di musim balap 2006 ia naik ke kelas
MotoGP dan membalap untuk tim
Repsol Honda, bersama pembalap Amerika
Nicky Hayden sampai musim 2008 dan
Andrea Dovizioso pada musim 2009. Dan tahun 2012, ia akan bersama
Casey Stoner di tim.
Balapan junior
Pedrosa mulai mengendarai sepeda di awal usia empat tahun,ketika ia
mendapat sepeda motor pertama nya, Italjet 50.Sepeda balap pertamanya
adalah replika sepeda mini Kawasaki,yang ia punya di usia enam tahun dan
digunakan untuk balapan dengan teman-temannya.Pedrosa berlomba
dibalapan yang sesungguhnya pada usia 9 tahun, ketika ia memasuki
Kejuaraan sepeda motor mini Spanyol dan mengakhiri musim debutnya di
tempat kedua, mencetak podium pertama di balapan kedua musim itu. Tahun
berikutnya, Pedrosa memasuki kejuaraan yang sama, tapi masalah kesehatan
menghambat dia untuk terus berkompetisi dan dia mengakhiri musim di
posisi ke 3.
125cc
Pada tahun 2001,Pedrosa membuat debutnya di kejuaraan dunia kelas
125cc setelah terpilih dari Movistar Activa Cup, serangkaian rancangan
untuk mempromosikan bakat balap segar di Spanyol, kembali pada tahun
1999. Di bawah bimbingan Alberto Puig, Pedrosa mencetak dua kali naik
podium di musim pertama dan memenangkan balapan pertamanya pada tahun
berikutnya, dan selesai di posisi ketiga dalam kejuaraan. Pada tahun
2003, ia memenangkan lima balapan dan memenangkan kejuaraan dengan dua
putaran tersisa, mengumpulkan 223 poin.Pedrosa mencetak lima kemenangan
dan enam podium. Seminggu setelah memenangkan kejuaraan,pada usia
delapan belas tahun Pedrosa mematahkan kedua pergelangan kakinya dalam
kecelakaan selama latihan di Phillip Island (Australia)
250cc
Setelah memenangkan kejuaraan 125cc, Pedrosa pindah ke kelas 250cc
pada tahun 2004 tanpa proper test pada sepeda baru karena pergelangan
kakinya masih dalam proses penyembuhan selama musim-off. Menghadapi
musim dengan persiapan kurang, Pedrosa memenangkan lomba pertama di
Afrika Selatan untuk merebut gelar Kejuaraan Dunia 250cc, termasuk satu
penghargaan rookie tahun. Dalam musim pertamanya di kelas 250cc, Pedrosa
mencetak 7 kemenangan dan 13 podium. Pedrosa memutuskan untuk tinggal
selama satu musim lebih banyak di kelas 250cc, dan dia memenangkan gelar
lain, sekali lagi dengan dua balapan tersisa di kejuaraan. Pada tahun
2005, Pedrosa memenangkan 8 balapan dan mencetak 14 finish podium,
meskipun dia menderita cedera bahu dalam sesi latihan di Grand Prix
Jepang.
MotoGP
- 2006
Pedrosa memutuskan pindah ke kelas utama MotoGP di musim balap 2006,bergabung dengan
Repsol Honda.
Kritik kepada Pedrosa bahwa tubuh mungilnya tidak akan cukup kuat untuk
menunggangi sepeda yang besar dan berat di kelas utama MotoGP.Pedrosa
ingin menunjukkan bahwa kritik yang ditujukan kepadanya salah,dibuktikan
dari prestasinya yang menempati posisi kedua di seri pembuka di Sirkuit
Jerez pada tanggal 26 Maret 2006. Pada penampilan keempat MotoGPnya
pada 14 Mei 2006,ia memenangkan seri MotoGP pertamanya di sirkuit
shanghai,cina. Kemenangan ini membuatnya menjadi pemenang termuda ke-2
bersama Norick Abe di Kelas Premier setalah Freddie Spencer.
Ia memenangkan balapan MotoGP keduanya di Donington Park dan menjadi
kandidat kuat untuk Kejuaraan MotoGP. Itu adalah kemenangan mengesankan
bagi Dani, yang berbagi podium pertama dengan
Valentino Rossi
di tempat 2. Dia juga mengambil dua posisi pole di paruh pertama musim.
Sampai Grand Prix Malaysia di Sepang, Pedrosa adalah 2 di Kejuaraan
hanya lebih berpengalaman di belakang rekan setimnya-nya
Nicky Hayden.
ia mengalami kecelakaan saat Free Practice dan menderita luka parah
pada lutut, yang praktis membuat dia tersingkir. Pedrosa berada pada
posisi start kelima pada grid di lomba yang karena pembatalan sesi
kualifikasi karena hujan deras. Dia secara ajaib berhasil selesai di
posisi ke-3 dalam lomba itu, hanya di belakang Rossi dan
Ducati pengendara
Loris Capirossi.
Namun, di balapan berikutnya,dia mengalami kecelakaan yang membuatnya
turun ke peringkat 5 di klasemen sementara MotoGP.kecelakaan
selanjutnya terjadi di
Estoril.
Setelah awal yang menjanjikan, Pada lap 5, ia dan Hayden terlibat dalam
kecelakaan. Pedrosa membuat kesalahan sambil mencoba untuk menyalip
Hayden, meluncur dan jatuh keluar dari perlombaan bersama hayden.
Kecelakaan ini membuatnya memiliki kemungkinan tipis untuk memenangkan
kejuaraan dan Hayden juga menyebabkan kehilangan keunggulannya dalam
klasemen kejuaraan, setelah Rossi berhasil selesai di posisi 2. Namun,
dua minggu kemudian, Hayden bangkit untuk memenangkan kejuaraan
sementara Pedrosa berhasil finish di posisi ke-4. Hasil ini membuatnya
berada di tempat ke-5 di klasemen akhir di musim debutnya, memenangkan
gelar sebagai Rookie of the Year dalam kategori MotoGP, mengalahkan
rookie rekan dan saingannya di kelas 250 cc
Casey Stoner.
Pada tes (pasca musim 2006) tiga hari tahun 2006 di Jerez Spanyol,
Pedrosa menempatkan 800 cc RC212V di bagian atas timesheets (di
kualifikasi ban) selisih dengan Valentino Rossi 0,214 detik. Rossi
menjadi yang tercepat untuk dua hari pertama tes. Pedrosa mencatatkan
waktu 1 menit 39,910 detik di sirkuit jerez.
- 2007–2008
Pedrosa selama tes pra musim pada tahun
2007.
Pedrosa kembali membalap untuk Honda di tshun 2007 dengan motor baru 800cc
Honda RC212V. Mesin RC212V memiliki masalah, tetapi dia mampu finis di posisi 2 klasemen akhir dibelakang
Casey Stoner dan didepan
Valentino Rossi. Pedrosa menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan Repsol Honda untuk tahun 2008 dan 2009
Pada tahun
2008,masalah
dengan RC212V beranjut ketika dia cedera di pra musim dan melewatkan
tes pengembangan motor,namun dia memulai musim dengan baik dengan
mencetak podium di seri pertama.
Pedrosa terjatuh ketika dia memimpin perlombaan di GP Jerman dan hal
itu menyebabkan ia cedera, mengharuskan dia untuk melewatkan dua seri
berikutnya. Peforma ban
Michelin di MotoGP memburuk, membuat Pedrosa beralih menggunakan ban
Bridgestone di seri Indianapolis. Dia finis di posisi 3 klasemen akhir
MotoGP 2008.
- 2009–2010
Seperti tahun 2008, Pedrosa terjatuh tes pra musim dan mencederai
dirinya, melewatkannya untuk mengetes mesin sebelum memulai musim. dia
finis diposisi 11 di seri pembuka, dan kebugarannya mulai pulih pada
seri selanjutnya .
Pada seri kelima dia cedera kembali ketika sesi latihan dan kembali
jatuh pada balapan, hal ini membuatnya tertinggal 33 poin dari pemimpin.
Pada 2010, Pedrosa kembali ke nomor 26, nomor yang dipakainya pertama
kali saat masuk ajang MotoGP, meninggalkan nomor 2 di 2008 dan nomor 3
di 2009. Dia mengambil keputusan ini decision untuk fansnya yang
memintanya kembali ke nomor yang selalu dia pakai. Pedrosa memenangkan empat balapan pada tahun 2010 dan finis di posisi kedua dibelakang
Jorge Lorenzo.
- 2011
Pedrosa ketika di GP Portugal 2011, dimana dia meraih kemenangan petamanya dimusim 2011.
Pedrosa adalah salah satu dari 3 pembalap tim Repsol Honda di tahun
2011, bermitra dengan
Andrea Dovizioso dan
Casey Stoner. Pedrosa meraih posisi podium tiga seri pembuka di musim 2011, dan puncaknya meraih kemenangan di GP Portugal 2011. Pada lap 18 dari balapan GP Perancis 2011, Pedrosa terlibat kecelakaan dengan pembalap tim San Carlo Honda Gresini
Marco Simoncelli ketika bertarung untuk memperebutkan posisi kedua; Simoncelli melewati Pedrosa dari sisi luar di tikungan
Chemin aux Boeufs, tetapi bagian belakang motornya mengenai bagian depan motor Pedrosa dan sebagai hasilnya, Pedrosa terjatuh ke tanah. Simoncelli terkena ride-through penalty, kecelakaan meninggalkan Pedrosa dengan patahnya tulang selangkanya, yang mana memaksanya untuk beristirahat hingga GP Italia 2011, pada saat itu dia finis di urutan kedelapan.
Pedrosa meraih kemenangan keduanya di GP Jerman 2011, setelah memanfaatkan kesalahan Lorenzo di sembilan lap tersisa.
Dia finis ketiga di GP Amerika Serikat 2011 di akhir pekan , sebelum ia
menggapai posisi pole pertamanya di musim itu pada GP Ceko 2011.
Di GP Ceko 2011,dia terjatuh tetapi dia finis kedua untuk 3 seri
selanjutnya, sebelum ia meraih kemenangan ketiganya pada GP Jepang 2011
di musim itu.
Dovizioso finis didepan Pedrosa di kedua seri GP Australia 2011 dan GP
Valencia 2011.Dia akhirnya finis di posisi keempat klasemen akhir
dibelakang Dovizioso.
- 2012
Pedrosa tetap bersama Repsol Honda di tahun
2012, kembali bermitra dengan
Casey Stoner.
Pedrosa finis sembilan dari sepuluh balapan di podium,dengan hasil
terbaik memenangkan GP Jerman 2012, sekaligus menjadi kemenangannya yang
ketiga secara beruntun di seri tersebut.
Pedrosa dan Stoner telah menjauh dari pembalap lain dan berada di posisi satu-dua,sebelum stoner terjatuh di lap terakhir. Pada GP Italia 2012, pedrosa telah menandatangani perjanjian kontrak berdurasi dua tahun dengan
Repsol Honda untuk tahun
2013 dan
Templat:2014 ,dan akan bermitra dengan pembalap atas Moto2
Marc Márquez.